Tuesday, September 1, 2015

Fakta Unik yang Belum Terungkap tentang Hidung

Fakta Unik yang Belum Terungkap tentang Hidung

fakta unik
Hidung adalah salah satu indera yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa hidung, seseorang tak akan mampu mengenal bebauan dan menentukan pilihan makanan, minuman, dan pilihan favorit lain.

Bahkan, dengan hidung yang terlatih, seseorang dapat mencium tanda bahaya yang akan mengancamnya. Di bawah ini ada sepuluh hal unik yang mungkin belum Anda ketahui tentang hidung:

1. Pria memiliki hidung dengan panjang rata-rata 5,8 sentimeter dan tinggi 2,6 sentimeter. Sedangkan wanita 5,1 sentimeter dan 2,2 sentimeter.

2. Sepanjang kehidupan rata-rata seseorang, rambut hidungnya akan tumbuh dua meter dari masing-masing folikel (lubang kecil dalam hidung).

3. Titik tempat hidung Anda bertemu dengan dahi disebut nasion.

4. Pada 1890-an, Profesor Lees Ray dari Liverpool menemukan "pengembang hidung", kuningan yang dirancang untuk mengubah bentuk hidung yang kurang bagus menjadi lebih bagus.

5. Ujung hidung akan selalu lembap, khususnya hidung mamalia. Ujung hidung ini disebut rhinarium. Hidung yang basah akan membantu hidung menangkap bau di sekitarnya.

6. Di Inggris, pada zaman Raja Canute, abad ke-11, hukuman bagi pezina adalah pemotongan hidung dan telinganya.

7. Ilja Gort, pembuat anggur asal Belanda, dikabarkan mengasuransikan hidungnya sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 70 miliar pada 2008.

8. Pada 1873, pertandingan biliar dimainkan Jefferson, dari Amerika Serikat, dan William Dufton, dari Inggris. Dufton bermain seperti biasa, tapi Jefferson menyodok bola dengan hidungnya dan memenangi pertandingan.

9. Alur di tengah bibir atas Anda dari hidung ke mulut disebut philtrum. Philtrum bermanfaat menyalurkan uap air dari mulut ke ujung hidung, sehingga ujung hidung senantiasa lembap.

10. Penelitian pada 2002 menunjukkan bahwa jika Anda belajar mengenali bau melalui satu lubang hidung, Anda juga akan mengenalinya melalui lubang yang lain.

Sumber: www.express.com

0 komentar:

Post a Comment